IslamTimes - Perdana Menteri Theresa May berjuang untuk berpegang pada pekerjaannya pada hari Jum'at (9/6) karena para pemilih Inggris melakukan pukulan yang menghukum, menolak mandatnya yang lebih kuat yang seharusnya dia lakukan untuk perundingan Brexit dan malah melemahkan cengkeraman partainya pada kekuasaan.